Wednesday, 13 February 2013

Puasa hari 1

Hari ini adalah hari puasa pertama. Mengapa kita berpuasa? Tentu bukan untuk mengejar kesalehan tertentu, atau untuk mendapatkan hadiah atau imbalan tertentu dari Tuhan. Kita berpuasa karena tubuh ini memang harus dilatih. Tubuh harus dilatih dari segala "kelekatan." Kelekatan inilah yang membuat hidup kita tidak bisa bahagia tanpanya. Apa itu? ada banyak hal. Makanan adalah  salah satunya. Mengurangi salah satu jam makan, atau meniadakan makanan kesukaan dalam menu harian selama program puasa ini adalah latihan yang baik. Kita bisa menggantikan jam makan dengan saat untuk berbagi bersama sesama. Dan lihatlah, kita akan menemukan makna hidup dan kebahagiaan yang hakiki.

Ada hal lain lagi yang penting saat puasa. Pikiran dan hati kita pun harus dilatih untuk tunduk kepada Otoritas Tertinggi di hidup kita. Manusia sering lupa bahwa hidupnya terbatas, sehingga ia sering bertindak di luar batas. Bahkan agama pun digunakan sebagai alat legalitas perbuatannya. Asalkan ada ayat-ayat Alkitab cukuplah untuk membuktikan bahwa apa yang kita lakukan itu sesuai dengan kehendak Allah. Benarkah demikian?

Puasa Pra paskah dimulai sejak Rabu Abu. Persis hari ini. Abu mengingatkan kita akan kefanaan manusia, "...sebab engkau debu dan akan kembali menjadi debu..." (Kejadian 3:19) Artinya, kita bukanlah Yang Mahakuasa, yang tanpa batas. Kita hanyalah makhluk terbatas. Kita punya waktu hidup yang terbatas. Maka dengan berpuasa, kita diingatkan bagaimana menggunakan waktu dan hidup yang terbatas ini untuk melakukan sesuatu yang bernilai kekal. Apa itu? Belajar mengasihi Allah dengan menaati Dia. Begitu pula belajar mengasihi Allah dengan mengasihi ciptaan-Nya pula. "Berpuasa yang Kukehendaki ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!" (Yesaya 58:6,7).


Ini adalah bacaan pada puasa hari pertama yang saya kutip dari Buku Refleksi 40 Hari Doa dan Puasa
oleh GKI Manyar Surabaya.

No comments: